7 Negara Bangkrut Karena Utang

Maju dan berkembangnya suatu negara bisa dilihat bagaimana roda ekonomi yang berjalan di negara tersebut. Ekonomi bisa menjadi suatu pemicu dimana suatu negara bisa dikatakan maju, stabil atau bahkan dikatakan bangkrut di dunia. Tidak mudah bagi negara untuk mengelola ekonomi negaranya. Faktor ekspor impor hingga kebijakan pemerintah dalam membatasi investor asing pun bisa berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi negara.

Tentu kita bisa berkaca pada sejarah dimasa lalu, saat Indonesia dilanda krisis moneter pada tahun 1998, negara berhutang kepada dana moneter internasional atau IMF sebesar USD 9,1 Miliar atau saat itu setara dengan Rp 90,1 triliun. 8 tahun berlalu kemudian tepatnya pada masa pemerintahan presiden SBY tahun 2006, Indonesia berhasi melunasi hutang tersebut.

Namun demikian, menurut bank Indonesia sebagai anggota IMF Indonesia memiliki kewajiban membayar sebesar 2,8 milliar USD semacam iuran dimana dana itu bisa dimanfaatkan untuk memperkuat cadangan devisa suatu Negara anggota IMF.

Walau tak punya hutang lagi kepada IMF, berdasarkan data kementrian keuangan total hutang Indonesia per awal 2015 mencapai 2,7 triliun. Diantaranya hutang kepada lembaga multilateral sekitar 300 Triliun rupiah, pinjaman dari bank dunia 182 triliun rupiah, dan pada Asian Development Bank sebesar 110 triliun rupiah. Siapakah yang akan membayar hutang hutang Indonesia yang pasti berbunga itu? Tentulah kita dan anak cucu kita.

Berkaca dari kejadian masa lalu, semoga Indonesia tidak mengalami hal yang lebih menyakitkan tidak mengalami krisis kembali dan tidak mengalami kebangkrutan seperti deretan negara bangkrut di dibawah ini. Karena utang serta korupsi gila yang dilakukan jajaran pemerintahannya negara-negara dibawah ini harus menerima kenyataan akan kebangkrutan negaranya.

Negara Argentina Dengan Jumlah Utang US$ 95 Miliar (1.140 Triliun)

Argentina

Negara pertama yang pernah bangkrut dan pernah mengalami krisis karena hutang adalah Argentina. Negara dari Amerika Selatan yang terkenal akan dunia sepakbola nya ini pernah mengalami krisis hutang pada tahun 2001 satu silam yang disebabkan korupsi besar-besaran oleh jajaran pemerintahannya.

Saat sedang terjadi krisis, warga dari Argentina begitu putus asa dan panik sehingga mulai menarik tabungan mereka yang telah di simpan di berbagai bank. Namun apa daya pemerintah malah membekukan seluruh rekening nasabah bank. Bahkan pemerintahnya pada saat itu membuat kebijakan kepada penduduknya yang membolehkan nasabah hanya mengambil US$250 perminggu nya.

Disamping itu tingkat pengangguran di Argentina melonjak hingga 25%. Diperkirakan nyaris 40.000 orang baru menjadi tunawisma dan bertahan hidup dengan keputusasaaan. Banyak jaringan yang di potong untuk mengurangi kopensasikas negara. Pada Juni 2014 Argentina dinyatakan gagal membayar hutangnya.

Puerto Rico dengan jumlah Utang US$ 73 Miliar (Rp 949 Triliun)

Puerto Rico

Negara kedua yang masuk dalam kategori negara bangkrut di duni adalah Pueto Rico. Negara kecil yang termasuk dalam persemakmuran Amerika Serikat ini tidak mampu membayar hutang obligasi negara dikarenakan kehabisan uang tunai. Kebangkrutan tersebut dikatakan langsung oleh gubernur Puerto Rico Alesandro Gracia.

Puerto rico tidak mampu memenuhi syarat untuk restruriksasi utangnya yang mencapai US$ 73 miliar atau sekitar Rp 949 Triliun. 2,5 juta orang dari 3,5 juta penduduk tidak memiliki pekerjaan tetap. Harga bahan pokok melambung 50 persen dan dana pension rakyat tak terbayarkan.

Sebenarnya, situasi ekonomi yang sulit pernah terjadi tahun 1980an. Pada saat itu pemerintah mulai meminjamkan dana untuk membayar hutang hutangnya ketika terjadi penurunan penerimaan pajak disbebabkan antara lain krisis ekonomi yang dipicu embargo minyak sejak pertengahan 1970an dan resesi di pertengahan 1980an hingga awal 1990an.

Selema 15 tahun belakangan ini, pemerintah telah beroprasi dibawah deficit yang konstan hingga mengalami kebangkrutan.

Jamaika Dengan Utang Negara US$7,9 Miliar (Rp71,1 Triliun)

Jamaika

Jamaika merupakan negara kecil di Amerika tengah, negara ini sangat dikenal sebagai negara penghasil bauxite terbesar di dunia. Namum walau terkenal negara ini pernah dinyatakan bangkrut pada tahun 2010 silam. Pada tanggal 4 Februari 2014 lalu pemerintah Jamaika jamaika berhasil mendapat pinjaman dari IMF sebesar US$ 1,27 Miliar untuk periode 3 tahun.

Pemerintah kemudian melakukan belanja anggaran besar selama bertahun tahun. Tingginya inflasi membuat jamaika tidak bisa membayar hutang hutangnya lima tahun lalu.

Saat itu 40 persen dari anggaran pemerintah dialokasikan untuk membayar hutang. Hingga juli 2012, rasio hutang jamaika mencapai 139 persen. Tingginya hutang jamaika selalu disebut sebut sebagai penyebab melambatnya pertumbuhan ekonomi yang membebani anggaran pemerintah setiap tahunnya.

Zimbabwe Dengan Utang Negara US$ 4,5 Miliar (Rp 43,2 Triliun)

Zimbabwe

Pada 2008 zimbabwe salah satu Negara di afrika mencatatkan kisah kelam dalam sejarah perekonomiannya. Hal itu Zimbabwe terlilit hutang sebesar US$ 4,5 miliar dengan kondisi ekonomi yang buruk pemerintahannya juga harus berjuang mengatasi tingkat pengangguran yang tak terkendali hingga mencapai 80 persen.

Berawal dari demi mengusung sejumlah kepentingan politik pada tahun 2000. pemerintah Zimbabwe mengguncang sekror pertanian komersial domestic, padahal ekspor Zimbabwe sangat bergantung kepada pertanian dan peternakan. Produk domestic bruto Zimbabwe dengan cepat merosot dari US$ 6,8 miliar pada tahun 2007 menjadi US$ 4,4 miliar pada 2008.

Pada 2008 juga pemerintah Zimbabwe tengah berjuang mati matian melawan penyakit kolera, kelangkaan pangan, dan inflasi. Akibat hyper inflasi, harga barang naik tak terkendali. Demi mengatasi defisitnya, pemerintah terpaksa meminjang uang dalam jumlah sangat besar dari pasar obligasi hingga hutang Zimbabwe tercatat mencapai US$ 4,5 miliar.

Akhirnya setelah dihantam kondisi ekonomi yang buruk, Zimbabwe mendeklarasikan kebangkrutannya pada 2009. Meski demikian, sejumlah revormasi dan kebijakan ekonomi yang dilancarkan pemerintah berikutnya ternyata mampu menyokong perekonomiannya hingga mampu bangkit secara perlahan.

Ekuador Dengan Utang Negara US$ 3,2 Miliar (Rp 30,73 Triliun)

Ekuador

Berikutnya negara yang pernah bangkrut karena utang adalah Ekuador, negara dari Amarika Selatan yang terkenal akan eksportis pisang terbesar di dunia ini bangkrut karena perilaku para pemimpin nya di masa lalu. Sampai saat ini negara tersebut telah mewarisi banyak utang dari hasil korupsi besar-besaran yang dilakukan pemerintah di masa lalu.

Selain itu ekonomi di negara ini terus mengalami krisis akibat dari kebijakan-kebijakan neo liberal yang di dorong oleh Amerika Serikat.

Sejak awal 1990an ekuador telah dipimpin sejumlah presiden neo liberal yang menerapkan penghematan dari asset pasar bebas ala IMF dan Bank Dunia. Namun ternyata, hasil dari kebijakan tersebut sangat buruk. Perekonomian ekuador carut marut sehingga tingkat inflasi mencapai 60 persen.

Tak hanya itu, standard kehidupan masyarakt pun berkurang. Sementara harga barang barang terus naik dan ekuador mengalami depresi ekonomi.Pada pertengahan 1999 khas Negara ekuador terkuras habis dan Negara tersebut dinyatakan bangkrut.

Negara Nauru Dengan Utang US 240 Miliar (Rp 2.208 Triliun)

Nauru

Mungkin banyak dari kita yang tidak tahu dengan negara yang satu ini. Dalam sejarahnya negara kecil yang bertetangga dengan Australia ini pernah tercatat sebagai negara terkaya di dunia. Namun karena kehidupan yang royal dan boros dari penduduknya membuat negara ini harus mengalami krisis dan bangkrut dengan utang yang sangat besar.

Saat ini 75% dari wilayahnya sudah tidak layak huni lagi. Padahal dahulunya negara Nauru terkenal akan fosfat atau pupuk alami yang dihasilkan dari kotoran burung yang berumur lebih dari seribu tahun. Karena itulah banyak investor asing berdatangan saat ini untuk mengeruk seluruh kekayaan fosfat yang ada di Nauru.

Pada era kejayaan fosfat, Nauru adalah negara dengan pendapatan perkapita kependudukan tertinggi didunia. Hal inilah yang membuat penduduknya berfoya-foya dan banyak melakukan impor. Setelah fosfat yang terkandung di negara ini habis perokonomian dinegara tersebut menjadi negara miskin, bahkan nauru harus berhutang kepada Australia US$240 Miliyar atau setara dengan Rp 2.208 Triliun untuk dapat menjalankan pemerintahannya.

Yunani Dengan Utang Negara 1,54 Miliar Euro (Rp 22,5 Triliun)

Yunani

30 juni 2015 merupakan hari bersejarah bagi yunani. Negara berpenduduk 11 juta jiwa ini sudah memastikan tidak mampu membayar hutang sebesar 1,54 miliar euro atau sekitar 22 triliun rupiah ke internasional moneteri fund atau IMF. Hal ini tentu mengejutkan dunia mengingat yunani adalah Negara maju.

Dalam keanggotan uni eropa, yunani sebenarnya memiliki potensi investasi yang menarik terhadap para investor. Namun krisis yang telah melanda eropa menimbulkan ketidakpercayaan para investor terhadap keuangan di eropa khususnya yunani. Akibat sinering yang dilakukan pemerintah terhadap gaji pegawai, menaikkan pajak, menunda dana pension, memangkas anggaran militer demi meningkatkan cadangan devisa tak pelak kondisi itu membuat rakyat berdemonstrasi dan melakukan mogok masal.

Namun yang menjadi akar bangkrutnya yunani adalah korupsi dan suap yang dikenal dengan istilah amplop kecil. Artinya ada penyuapan saat mengurus di kantor imigrasi, pasien baru akan mendapatkan operasi jika ada amplop untuk dokter, lali izin apapun tidak akan keluar jika pihak berwenang tidak diberi amplop. Penyuapan uang terhadap para pejabat agar menjamin proses otorisasi, sertifikasi dan perizinan pembangunan.

Disamping itu korupsi terbesar terjadi di sektor pajak sebesar 30 persen yang artinya 30 persen bank Negara bocor ke tangan koruptor. Korupsi telah terjadi dimana mana sehingga Negara itu sulit memeranginya.

Nah, itulah kawan sekiranya tujuh negara paling bangkrut di dunia dikarenakan utang yang tidak bisa dibayar. Semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua dan juga bisa menjadi contoh, bagaimana mengerikan nya hutang bila tidak dibayar.

7 Negara Bangkrut Karena Utang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin