Pernikahan sesama jenis di berbagai negara memang sudah bisa dilakukan dan diterima oleh negara, namun di beberapa negara terutama negara yang mayoritas penduduknya islam pernikahan sesama jenis sangatlah dilarang. Pernikahan sesama jenis dianggap telah menyalahi aturan dan hukum agama yang berlaku.
Pada dasarnya pernikahan dilakukan guna menyatukan dua keluarga besar dalam satu ikatan. Pernikahan normal antara laki-laki dan perempuan dilakukan agar kelak bisa menghasilkan keturunan yang baik dan diakui oleh hukum dan agama. Seperti yang kita tahu pernikahan sesama jenis tidak akan pernah menghasilkan keturunan. Namun karena alasan cinta dan kebahagiaan keturunan tidak dijadikan patokan bagi mereka yang memang telah mengidap kelainan seksual ini.
Di bawah ini adalah beberapa kasus pernikahan sesama jenis yang bisa dibilang sangat kontroversi di dunia. Dikatakan begitu, karena mereka melakukan pernikahan yang mana negara tempat tinggal mereka melarang pernikahan tersebut. Bahkan yang lebih heboh lagi ada pernikahan sesama jenis yang melibatkan tiga orang di dalamnya.
Pernikahan Joke, Belle, dan Art
Joke, Belle, dan Art adalah pasangan asal Thailand. Hubungan mereka sudah jelas tak biasa. Kalau biasanya hubungan asmara dijalin oleh dua orang, hubungan yang satu ini dijalani oleh tiga pria. Dan uniknya mereka bisa tetap rukun, meskipun hati terbagi tiga. Hubungan mereka menjadi sensasi di Thailand setelah tiga pria muda ini melangsungkan pernikahan pada hari Valentine, 14 Februari 2015 lalu.
Menurut situs Coconuts Bangkok, pasangan pengantin baru tersebut mendadak populer setelah foto pernikahan mereka diunggah ke Facebook. Dalam waktu singkat, ketiganya langsung menjadi bahan pembicaraan di internet. Art, Belle, dan Joke mendapat kritikan dan ucapan selamat di saat yang bersamaan.
Pernikahan Alison Brooks-Dmitry Kazhukhov
Pasangan yang terlihat seperti anak kembar ini sempat dilarang menikah oleh KUA karena dianggap menyalahi tatanan sosial. Sebab pernikahan gay, apalagi inses memang dilarang di Rusia.
Padahal keduanya adalah pasangan normal. Pengantin yang berada di sebelah kiri, Alison Brooks adalah perempuan, sementara si suami yang berdiri di sebelah kanan, Dmitry Kazhukhov adalah pria tulen.
Yang jadi masalah, Dmitry setiap hari berdandan ala wanita. Ia bahkan punya alter ego bernama Alina Davis. Pasangan ini kerap mengundang perhatian khalayak karena bermesraan di tempat umum dengan dandanan identik seperti saudara kembar.
Pernikahan Kitten, Brynn dan Doll Young
Jika pasangan Ball, Art dan Joke tadi sukses membuatmu geleng-geleng kepala, maka yang satu ini juga tak kalah heboh. Kasusnya sama persis, hanya saja pelakunya adalah para wanita. Mereka adalah Kitten, Brynn dan Doll Young. Pasangan cinta segitiga ini menikah pada Agustus 2013 lalu dan sukses menjadi headline di berbagai media.
Meskipun pernikahan sesama jenis sudah legal di Amerika serikat, namun masih belum ada undang-undang tentang hubungan tiga orang seperti ini. Lagi pula soal LGBT baru disahkan beberapa waktu yang lalu. Sehingga tidak heran kalau pernikahan ini bikin banyak orang bertanya-tanya.
Otoritas setempat pun juga dibikin bingung dan sempat menyarankan kepada mereka untuk tidak meneruskan perkawinan ruwet tersebut. Kabar terakhir dari pasangan nyeleneh ini adalah mereka tengah menunggu anak pertama yang tengah dikandung Kitten. Entah bagaimana bingungnya sang anak ini ketika makin tumbuh dewasa dan mengetahui ia memiliki tiga ibu sekaligus.
Pernikahan diplomat Brian Davidson dengan Scott Chang
Pernikahan diplomat, Brian Davidson, Konsulat Jenderal Inggris di Shanghai dengan mitranya, Scott Chang, memang telah digelar pada september tahun lalu di kediaman Duta Besar Inggris, Sebastian Wood di Beijing, China. Namun, pernikahan diplomat pertama itu tidak hanya menuai ucapan selamat dari sesama pasangan homoseksual lainnya, namun juga cibiran dari publik China.
Foto pernikahan keduanya diunggah oleh Wood di akun media sosial mirip Twitter, Sina Weibo, dengan tulisan: "tetap tenang dan menikah". Foto itu langsung menuai berbagai komentar miring dari pengguna dunia maya di Negeri Tirai Bambu.
"Negara ini jelas sudah sakit. Ini sama seperti hari terakhir di Roma," tulis seorang pengguna dunia maya.
Sementara pengguna dunia maya lainnya meminta agar pasangan itu menghormati Budaya China. "Saya menghormati budaya hubungan sesama jenis, tetapi itu bukan Kebudayaan China. Tolong hormati hal tersebut," tulis dia.
Bahkan, komentar lain kelihatan lebih sarkas dan menyebut kedua pria itu memiliki kelainan jiwa. Kemungkinan anak-anak yang akan mereka adopsi kelak akan memiliki masalah kepribadian. Hubungan sesama jenis memang tidak dianggap ilegal di China, namun hubungan pernikahan mereka tidak akan diakui. Bahkan, akan memperoleh stigma buruk.
Pernikahan Yu Ya-ting dan Huang Mei-yu
Dengan diberkati oleh Seorang biksu, Shih Chao-Hwei, pasangan wanita bernama Yu Ya-ting dan Huang Mei-yu resmi menjadi pasangan lesbian pertama yang menikah secara legal di Taiwan, yang menikah secara resmi dalam sebuah upacara Budha di hadapan 100-an tamu undangan pada 11 Agustus 2012 yang lalu.
Pernikahan berlangsung di sebuah biara Budha di Guanyin Township, Taoyuan county. Meskipun pernikahan dihadiri oleh banyak dari kalangan tamu undangan, tatapi kedua orang tua pasangan ini menolak untuk hadir di acara kontroversial ini. Ketidakhadiran orang tua pasangan ini mengingatkan mereka bahwa pernikahan sesama jenis ini tidak begitu diterima secara luas oleh kebanyakan masyarakat.
Walaupun pernikahan mereka direstui oleh seorang guru Budha, tetapi pernikahan mereka ini tidak diakui secara legal secara hukum kenegaraan setempat. Pasangan ini telah menulis sebuah surat terbuka kepada Presiden Ma Ying-jeou dan mendesak pemerintah untuk mengakui pernikahan sesama jenis sesegera mungkin.