Negara yang makmur dan sejahtera adalah negara yang memiliki sistem perekonomian yang kuat dan stabil. Untuk membangun ekonomi yang stabil suatu negara tentu di butuhkan peran pemerintah serta masyarakat yang saling membantu dan saling melengkapi. Selain itu pendidikan yang merata serta tidak adanya konflik politik yang melemahkan dapat membuat negara menjadi makmur dan sejahtera.
Namun untuk beberapa negara, khususnya negara yang masih berkembang sangat sulit rasanya untuk mencapai itu semua. Korupsi hingga perang politik yang meraja lela tentunya menjadi penghambat negara dalam memberikan kenyamanan pada penduduknya. Seperti yang terjadi pada negara-negara berikut ini yang dikatakan sebagai negara paling sengsara di dunia.
Hampir tidak ada kata mudah atau pun senang yang bisa dirasakan penduduk di negara-negara dibawah ini. Konflik politik hingga perang yang tak jelas nyatanya telah memberikan luka mendalam bagi penduduk yang ingin merasakan manisnya kehidupan. Nah berikut adalah lima negara paling sengsara di dunia :
Negara Kongo
Negara pertama yang masuk dalam kategori negara sengsara di dunia adalah Kongo. Konflik hingga perang yang pernah terjadi di negara ini ternyata telah membuat sebagian masyarakatnya sengsara. Tepatnya pada perang Kongo kedua yang dimulai pada tahun 1998 merupakan puncak dari perang yang sangat dahsyat dan dianggap sebagai perang dunia Afrika.
Karena melibatkan sembilan negara Afrika dan dua puluh kelompok-kelompok bersenjata. Meskipun telah merdeka selama lebih dari 50 tahun, Kongo telah menghadapi serangkaian panjang konflik militer dan sosial tak berujung yang telah menghancurkan negara ini.
Selain itu, konflik menguasai kekayaan mineralnya yang berlimpah telah menyebabkan beberapa kekejaman paling kejam dan mengerikan yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Sumber mineral Kongo yang berlimpah, telah disedot untuk mendanai perang dan bagi keuntungan pribadi, sementara kebanyakan warganya hidup di bawah garis kemiskinan.
Negara Zimbabwe
Zimbabwe tidak hanya dikenal untuk kemiskinan dan malnutrisi penduduknya, letak geografisnya yang tanpa laut atau kelangkaan pangannya, tetapi juga karena rusaknya hukum di negara ini. Begitu banyak pelanggaran terhadap hak-hak untuk tempat tinggal (alias rumah dan tanah kamu yang bisa diserobot orang seenaknya), kebebasan untuk bergerak dan tinggal, kebebasan berkumpul dan minimnya perlindungan hukum.
Padahal negara ini sangat kaya dengan logam mulia, mineral dan sumber daya alam lainnya, tetapi kehidupan penduduknya sangatlah sengsara. Terlepas dari kenyataan bahwa tanah negara memiliki kandungan berlian yang berlimpah, penduduknya hidup dalam ketakutan, pembunuhan, kelaparan, dan kesewenang-wenangan. Inflasi di negara ini melonjak hingga 2,2 juta % !
Selain AIDS, negara ini juga dilanda wabah Kolera. Korban berjatuhan karena pemerintah tidak mampu memberi fasilitas kesehatan yang layak. Bahkan rumah sakit di sana pada tutup, dan dokter serta petugas medisnya sampai pindah ke negara lain.
Negara Somalia
Jika Anda tidak pernah habisin makanan yang ada piring Anda, maka ingatlah Somalia! Negara yang ‘terkenal’ dengan kelangkaan makanannya, Somalia dianggap sebagai contoh terburuk dari kelaparan yang disebabkan alam dan manusia. Bahkan kelaparan ini begitu buruknya sehingga menghancurkan keberadaan negara ini.
Selain wabah kelaparannya, Somalia juga terkenal di dunia dengan bajak laut mereka. Bahkan Somalia disebut sebagai negara yang paling berbahaya di dunia untuk ditinggali, bukan hanya karena kegiatan terorismenya, tetapi juga karena kondisi ekonomi.
Negara Burundi
Negara ini telah mengalami peperangan, korupsi, rendahnya pendidikan dan dampak HIV / AIDS. Burundi adalah sebuah negara yang sangat padat dan mengalami emigrasi besar-besaran. Menurut DHL Global Connectedness Index, Burundi adalah negara yang paling rendah tingkat globalisasinya di dunia. Penyebaran pandemi HIV/AIDS adalah penyakit yang umum di negeri ini.
Begitu miskinnya negara ini, sampai-sampai jika dibandingkan dengan Indonesia, pendapatan perkapita Burundi 400 kali lebih kecil daripada Indonesia! Negara ini pun memiliki konflik yang paling banyak dibandingkan dengan negara manapun di dunia.
Negara Liberia
Liberia telah menjelma menjadi tempat yang paling “kotor” di muka bumi karena tidak adanya fasilitas dasar bagi kehidupan. Permasalahan sistem sanitasi yang mengerikan serta kurangnya makanan adalah sebuah kombinasi yang menyeluruh yang menghancurkan negara ini.
Hukum di Liberia sangat semrawut, ekonomi nya mengalami kolaps. Negara ini menghadapi krisis pada skala yang lebih besar. Hampir setengah dari penduduknya bertahan hidup dengan uang kurang dari $1 per hari. Sangat menyedihkan dan sengsara sekali.
Liberia sebenarnya hancur karena perang saudara yang melanda negara ini beberapa kali. Akibatnya, ribuan penduduknya menjadi pengungsi, dan harus hidup di bawah standar yang manusiawi. Pada tahun 2005, Liberia memiliki tingkat pengangguran sebesar 85%. Terburuk di dunia.
Nah, itulah kawan setidaknya lima negara di dunia yang paling sengsara dan termiskin. Beruntung bagi kita bangsa Indonesia. Walau ekonomi naik turun, perdebatan politik terus terjadi, serta perang antar penguasa terus terjadi. Kita tidak pernah mengalami hal yang sama seperti negara-negara diatas.
Kita patut bersyukur atas apa yang sudah kita dapatkan, walau kita masih kalah jauh dari negara tetangga dalam hal ekonomi, setidaknya kita tidak seperti negara somalia tau zimbabwe yang punya segalanya namun tidak bisa membawa perubahan. Semoga negara-negara diatas bisa menjadi lebih baik, dan bisa terbebas dari kelaparan dan kesengsaraan yang menyakitkan.